4 Langkah Menahan Emosi Saat Puasa
A
A
A
JAKARTA - Menjalankan puasa Ramadhan sebulan lamanya tak hanya menahan rasa haus dan lapar, juga dituntut untuk menahan emosi. Namun, begitu banyak orang yang sulit mengatasi masalah ini. Sementara, emosi negatif dapat diredakan dengan beberapa cara sederhana.
"Untuk meredakan emosi negatif, ada beberapa langkah sederhana untuk menenangkan pikiran Anda yang tidak tenang," kata psikolog klinis, Dr Carmen Harra.
Ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk meredam emosi negatif selama bulan puasa Ramadhan. Berikut ulasannya seperti dilansir Huffington Post.
1. Tidak langsung bereaksi
Langsung bereaksi pada pemicu amarah merupakan sebuah kesalahan. Sebaiknya tarik napas dalam-dalam selama lima menit, rasakan ketika otot-otot tidak kencang dan denyut jantung Anda kembali normal. Saat Anda merasa lebih tenang, ingatkan diri Anda bahwa emosi tidaklah baik dan hanya sementara.
2. Salurkan emosi dengan cara positif
Salurkan emosi Anda dengan cara positif. Temui orang yang Anda percaya dan ceritakan apa yang Anda rasakan. Selain bercerita dengan seseorang, Anda juga dapat menuangkan emosi melalui sebuah tulisan, atau olahraga seperti kickboxing. Meditasi juga dapat menjadi pilihan untuk menyalurkan emosi secara negatif.
3. Pikirkan hal menyenangkan
Setelah menyalurkan emosi dengan cara positif, ubah pikiran Anda. Pikirkan sesuatu hal yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Dengan demikian, Anda akan terbebas dari emosi.
4. Maafkan penyebab emosi
Siapapun penyebab Anda merasakan amarah, maafkanlah. Dengan memaafkan, perasaan kesal dan marah pun akan hilang.
"Untuk meredakan emosi negatif, ada beberapa langkah sederhana untuk menenangkan pikiran Anda yang tidak tenang," kata psikolog klinis, Dr Carmen Harra.
Ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk meredam emosi negatif selama bulan puasa Ramadhan. Berikut ulasannya seperti dilansir Huffington Post.
1. Tidak langsung bereaksi
Langsung bereaksi pada pemicu amarah merupakan sebuah kesalahan. Sebaiknya tarik napas dalam-dalam selama lima menit, rasakan ketika otot-otot tidak kencang dan denyut jantung Anda kembali normal. Saat Anda merasa lebih tenang, ingatkan diri Anda bahwa emosi tidaklah baik dan hanya sementara.
2. Salurkan emosi dengan cara positif
Salurkan emosi Anda dengan cara positif. Temui orang yang Anda percaya dan ceritakan apa yang Anda rasakan. Selain bercerita dengan seseorang, Anda juga dapat menuangkan emosi melalui sebuah tulisan, atau olahraga seperti kickboxing. Meditasi juga dapat menjadi pilihan untuk menyalurkan emosi secara negatif.
3. Pikirkan hal menyenangkan
Setelah menyalurkan emosi dengan cara positif, ubah pikiran Anda. Pikirkan sesuatu hal yang menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Dengan demikian, Anda akan terbebas dari emosi.
4. Maafkan penyebab emosi
Siapapun penyebab Anda merasakan amarah, maafkanlah. Dengan memaafkan, perasaan kesal dan marah pun akan hilang.
(tdy)